GridHype.ID -Banyak orang berkata jika cinta kadang tak ada logika.
Bertekad untuk segera persunting perempuan pujaannya, seorang pria di Tangerang nekat ikut komplotan perampok.
Sayang segala angan dan impiannnya itu kandas.
Sejak bergabung hingga tertangkap polisi, pria yang bakal jadi calon pengantin ini sudah bolak-balik menggasak habis mesin kasir minimarket di kawasan Tangerang Raya.
Rencananya, uang hasil merampok minimarket di Tangerang bersama kawanannya ini bakal ia pakai untuk modal menikahi sang wanita pujaan.
Ya, bukan rahasia lagi bila di masa sekarang ini besarnya resepsi pernikahan yang digelar menjadi ajang gengsi di tengah masyarakat.
Mirisnya, besarnya pesta pernikahan yang digelar akan menentukan status keluarga kedua mempelai pengantin di mata masyarakat.
Bila pesta pernikahan yang digelar tak sesuai ekspektasi, maka mau tak mau keluarga pasangan pengantin tersebut bakal jadi bahan nyinyiran orang.
Sehingga tak heran bila banyak pasangan pengantin yang sampai jor-joran mengeluarkan biaya demi menggelar pesta pernikahan yang melebihi ekspektasi.
Terkadang, demi mendapatkan tambahan modal nikah yang 'menggelebung' banyak yang memilih jalur tak halal hanya untuk jadi raja dan ratu sehari.
Seperti yang dilakukan oleh seorang calon pengantin di Tangerang ini beberapa waktu lalu.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, demi mengumpulkan modal nikah, seorang pria rela bergabung dengan komplotan perampok.
Komplotan perampok ini diketahui telah lama beraksi menggasak sejumlah minimarket di sekitar wilayah Tangerang Raya.
Modus yang mereka gunakan pun selalu sama, yakni pura-pura menjadi pembeli di menit-menit terakhir sebelum minimarket tutup.
Beranggotakan 5 orang, komplotan perampok ini diketahui sudah menggasak 12 minimarket di Tangerang Raya sepanjang awal tahun 2020.
Sasaran utama mereka adalah uang yang ada di kasir, barang berharga yang ada di minimarket dan etalase rokok.
Setelah menjadi incaran pihak kepolisian, komplotan perampok ini pun berhasil dibekuk petugas usai merampok minimarket di kawasan Tembaga Raya, Bencongan, Tangerang pada Selasa (14/1/2020) lalu.
Mengutip Kompas.com, kelima pelaku yang tergabung dalam komplotan perampok ini adalah (25), F (23), DD (19), S (25) dan MRA (22).
Salah satu anggota komplotan, MRA (22) adalah seorang calon pengantin.
Demi mengumpulkan modal untuk menikahi sang kekasih, MRA nekat mencari jalan pintas dan bergabung dengan komplotan perampok ini.
Dengan wajah tertunduk malu dan kedua tangan yang terborgol, MRA mengaku membutuhkan uang untuk biaya menikah.
"Saya butuh. Hasilnya saya buat biaya menikah. Rencananya besok saya akan menikah," kata MRA seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Namun bukannya kebagiaan yang ia dapat, MRA justru dihadiahi timah panas oleh petugas saat penangkapan terjadi.
Mengutip Kompas.com, Selasa (4/2/2020), Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan setelah 12 kali perampokan, baru kali ini komplotan tertangkap.
Total kerugian dari aksi mereka pun bervariasi dengan total mencapai ratusan juta Rupiah.
"Total hasilnya bervariasi uang dari mulai Rp 3 juta, Rp 10 hingga ada yang Rp 20 juta dan rokok, total hasil mencapai ratusan juta rupiah. Dari 12 kali baru kali ini tertangkap," kata AKBP Ferdy Irawan.
Kini kelima anggota komplotan tersebut bakal dijebloskan ke penjara dan MRA diketahui membatalkan rencana menikahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Pontang-panting Kumpulkan Modal Buat Nikah, Calon Pengantin Pria di Tangerang Nekat Gabung Komplotan Perampok, Endingnya Malah Ngenes!