Kepala Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr. Wempie Pakiding mengatakan, fenomena telur yang berisi telur utuh bukanlah fenomena baru.
Menurutnya, penyebab telur tersebut berisi telur utuh akibat keadaan stres yang dialami induk ayam dari telur itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Seberapa Jujur Dirimu, yang Kamu Lihat Pertama Kali Akan Ungkap Kepribadianmu
"Fenomena kelainan itu muncul pada saat ayam misalnya stres psikis atau stres fisik sehingga dalam, perjalanannya proses pembentukan telur itu tertarik kembali ke atas sehingga dia terbungkus lagi kembali," kata Wempie kepada Kompas.com.
Wempie menambahkan, fenomena ini sama seperti ketika ayam melahirkan telur yang berisi dua kuning telur.
Ukuran telur yang ditemukan di dalam telur memang lebih kecil.
Pasalnya, telur tersebut tidak memiliki kuning telur dan hanya berisi albumen. Hal ini membuat, telur tersebut juga memiliki struktur yang lebih keras.
"Telur itu pada umumnya ukuran kuningnya sama. Yang membedakan itu jumlah atau volume pada albumennya. Kalau kita perhatikan telur yang besar itu, ukuran kuningnya itu relatif sama dengan yang biasa yang membedakan cuma albumennya," kata Wempie.
"Kalau dikonsumsi itu tetap aman. Itu cuma proses pembentukannya saja yang tidak normal bukan, karena penambahan zat-zat tertentu," Wempie
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Telur Berisi Telur, Ini Penjelasannya"