Follow Us

Masih Sering Digunakan, Berikut Bahaya Pemakaian Kertas Nasi Sebagai Pembungkus Makanan, Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini

None - Rabu, 05 Februari 2020 | 11:05
Masih Sering Digunakan, Berikut Bahaya Pemakaian Kertas Nasi Sebagai Pembungkus Makanan, Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini
Tribunnews.com

Baca Juga: 5 CEO Terkaya di Dunia ini Miliki Mobil yang Sederhana, Bahkan 1 Unit Mobil Raffi Ahmad Bisa Beli 95 Mobil yang Digunakan Jack Ma

Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

Bahaya penggunaan kertas ini juga pernah dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

Baca Juga: Nelayan Asal Rusia ini Jadi Terkenal Karena Tangkapannya, Sejumlah 'Monster Laut' Mengerikan dari Dasar Laut Berhasil Tersangkut di Jaringnya

Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Menurut Lisman, bahan yang umum digunakan sebagai bungkus makanan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.

Lisman menambahkan, zat kimia tersebut bisa berdampak negatif bagi tubuh dan memicu berbagai penyakit di antaranya kanker, kelenjar getah bening, gangguan reproduksi hingga mutasi gen.

Baca Juga: Hanya Karena Sandwich Selai Kacang Pria ini Menusuk Pipi Saudaranya dengan Pisau

Sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan bungkus makanan berkategori food grade yang 100 persen terbuat dari serat alami.

Ciri-ciri bungkus makanan ini adalah tampilannya berwarna putih bersih, tidak berbintik dan tidak tembus minyak.

Selain itu, karton food grade sifatnya ramah lingkungan karena mudah terurai. (*)

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest