Sebelumnya, Bethany benar-benar sehat dan bahagia sampai serangan pertamanya terjadi pada Mei tahun lalu setelah kepalanya terbentur saat bermain bersama Jude.
Setelah menangis, Bethany berhenti bernapas dan jatuh.
Natalie dengan panik menelepon ambulans.
Tetapi ketika ambulans tiba tiga menit kemudian, Bethany kembali normal dan tes menunjukkan tanda vitalnya baik.
Setelah perjalanan ke perawatan darurat, dokter mengatakan kepada Natalie dan Paul bahwa yang dialami Bethany adalah sebagai 'mantra penahan napas' dan mengatakan pada mereka untuk tidak khawatir karena Bethany kemungkinan akan terbebas dari itu saat tumbuh.
Ketika kejadian itu berulang lagi beberapa bulan kemudian, Bethany dirujuk ke ahli saraf, mereka tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengan otak Bethany, dan menyimpulkan hal yang sama yakni 'mantra penahan napas'.
Tetapi Natalie yakin ada sesuatu yang lebih dan mendorong Bethany untuk dirujuk ke ahli jantung.
Tes lebih lanjut mengungkapkan kesalahan dalam komunikasi antara hati dan otak Bethany ketika dia mengalami rasa takut atau rasa sakit yang terkecil sekalipun.
Bethany didiagnosis pada bulan November dengan bentuk pingsan yang disebut vasovagal syncope yang menyebabkan dia pingsan ketika takut atau terluka, dan jeda sinus yang membuat jantungnya tiba-tiba berhenti.
Dia menjalani operasi pada 3 Januari untuk memasang implan loop recorder di dadanya untuk memberi informasi medis 24/7 tentang detak jantung Bethany.