Dari keterangan yang ia dapatkan sejauh ini, yang membuat warna selokan di perumahan warga yang berada di Jalan Bali tersebut menjadi oranye tersebut, merupakan cairan pewarna ZA milik PT PCS.
Hal ini sesuai dengan pengakuan dari Direktur Operasional PT PCS, Mardada.
Ia membenarkan, jika warna oranye yang ada di selokan pemukiman warga merupakan cairan pewarna pupuk urea dan ZA.
Cairan itu, dikatakan oleh Mardada hanya sisa.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Siapa Sangka Ikan Teri Ternyata Bisa Bantu Meningkatkan Kecerdasan Otak lho!
"Itu sisa-sisa saja di dalam drum. Tapi karena hujan turun cukup deras, drum itu bercampur dengan air," kata Mardada.
Mardada menyebut, drum yang sudah berisi campuran air dan cairan sisa pewarna itu kemudian kesenggol dan jatuh ke dalam saluran pembuangan di dalam gudang, yang itu kemudian mengalir mencemari selokan.
"Ini hanya pewarna, yang jelas aman untuk lingkungan," kata Mardada.
Sementara, kepala DLH Pemkab Gresik Mochammad Najikh, belum dapat memastikan apakah ini termasuk limbah atau bukan, karena masih menunggu hasil kajian mengenai sampel yang sudah diambil oleh anggotanya di lapangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air di Selokan di Gresik Mendadak Berubah Oranye, Ini Penyebabnya"