Bahkan lebih terlihat seperti sebuah settingan untuk film daripada sebuah kamar hotel.
Menginap di hotel ini bagaikan sedang kemping di alam terbuka.
Tamu hotel bisa menikmati keindahan kawasan Pegunungan Alpen, saat siang maupun malam hari, sambil berbaring nyaman di tempat tidur yang empuk.
Fasilitas yang ada berupa sebuah tempat tidur berukuran cukup besar, dua buah lampu yang diletakkan di rak di kepala tempat tidur, dan dua buah meja kecil.
Meskipun demikian, pelayanan ‘hotel telanjang’ ini luar biasa pula.
Tamu hotel akan dilayani oleh seorang pelayan khusus (butler) yang akan menyambut Anda.
Saat bangun tidur keesokan harinya, pelayan tersebut akan menyediakan sarapan berupa sandwich salami dan kopi.
Bagaimana untuk keperluan membersihkan diri?
Wah, untuk yang ini, tamu hotel harus berjalan kaki sekitar 10 menit untuk ke toilet umum.