Ikan-ikan yang diternakkan biasanya diberi antibiotik yang kemungkinan besar terkontaminasi pestisida.
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.
Dr. Axe dalam sebuah artikel menyebutkan, kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
4. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat.
Hal ini membuat ikan mujair memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Dioxin sendiri adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Horornya, sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
Ada baiknya jika kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya memikirkan terlebih dahulu dari mana itu berasal.
Lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan?