Bagaimana tidak, begitu banyaknya orang yang melayani Sarita saat berada di Jakarta.
Namun saat tiba di Australia, Sarita harus berjuang sendiri tanpa adanya bantuan dari siapa pun.
"Di Australi saya harus sendiri ngurusin anak-anak. mulai dari dapur, nyuci baju itu empat kali kelunturan semua kerena ga pernah," kenang Sarita.
Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Laut, Kadar Merkuri di Tubuh Ashanty Tinggi
Tak hanya itu, Sarita menyebut dirinya tak pandai berbahasa Inggris.
"Aku tuh bahasa Inggrisnya tuh nol banget, tapi harus bisa disana.
"Kalau belanja aku masih bisa, tapi kalau kaya tanda tangan kontrak, sewa rumah atau beli mobil itu anak-anak yang turun tangan," ucap Sarita.
Sarita juga menyebut di Australia dirinya bukan untuk hidup senang tapi merasa sedih.
Udaranya yang cenderung dingin membuat Sarita merasakan kesedihan hampir setiap hari.
"Setiap ngedrop anak-anak aku masuk ke mobil nangis menuju apartemen.
"Yang ditangisin kenapa kamu setega itu melepas kami. kami ga pernah berpisah dengan kamu. kok setega itu. ada apasih di Jakarta?".
Meski pun Sarita tak mengizinkan dirinya mau dipoligami, tapi ia mengaku seharusnya Faisal terlebih dulu jujur padanya.