Saat itulah kita membutuhkan dana darurat.
Sayangnya, sebagian besar dari kita tak memiliki dana darurat yang cukup.
Ujung-ujungnya kita harus merelakan aset yang dimiliki untuk dijual.
Erlina menuturkan bahwa sebuah survey menunjukkan jika 42% orang akan meminjam dana, 35% orang akan mengambil dana seperti dana tabungan, deposito, dan dana di ATM, dan 23% orang akan menjual aset atau emas guna menutupi kebutuhan darurat.
Erlina menjelaskan jika idealnya dana darurat itu sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Jika pengeluaran kita per bulannya Rp5 juta, kita harus siapkan dana darurat sekitar Rp15 juta - Rp30 juta.
Erlina lalu membagikan bagaimana cara cerdas menyiapkan dana darurat.
Berikut cara-cara tersebut.
1. Cost sharing suami istri
2. Mulai menabung, misalnya deposito, logam mulia, autodebet, dan/atau investasi.