Follow Us

Ramai-ramai Tonton Banjir Bandang, 30 Orang Jatuh ke Sungai Hingga Renggut Korban Jiwa Usai Jembatan Gantung di Bengkulu Putus Tak Kuat Menahan Beban

Ruhil Yumna - Selasa, 21 Januari 2020 | 08:54
Jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB.
(Dok. Instagram @bengkuluinfo)

Jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB.

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Jembatan gantung yang berada di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, putus pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dilansir dari Kompas.com jembatan tersebut putus lantaran tak kuat menahan beban.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/1/2020), beberapa orang tampak tengah asyik dan mengabadikan momen di atas berswafoto.

Baca Juga: Kisah Bayi yang Dibuang di Kolong Jembatan, Kini Bayi Tersebut Telah Tumbuh Jadi Anak Pejabat

Kala itu arus sungai yang ada di bawah jembatan tengah deras-derasnya karena banjir bandang.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ujang Syafiri, para korban adalah wisatawan yang sedang berada di atas jembatan yang ada di wilayah obyek wisata Desa Batu Luwis.

Kuat dugaan jembatan gantung itu putus karena kelebihan beban.

"Remaja-remaja itu berwisata di atas jembatan," kata Ujang, Minggu (19/1/2020).

"Saat itu mereka selfie-selfie," lanjutnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebanyak 30 orang jatuh ke sungai setelah jembatan tersebut putus karena tidak kuat menahan beban warga.

"Para warga yang tengah menonton aliran sungai berjumlah 30 orang jatuh ke sungai setelah Jembatan Gantung Cawang putus," ujar Agus ketika dikinformasi oleh Tribunnews.com pada Senin (20/1/2020).

Kejadian nahas itu terjadi karena jembatan tak kuat menahan beban.

Baca Juga: Disebut-sebut karena Kelaparan, Via Vallen Justru Minta Maaf Setelah Insiden Ambruk Saat Manggung di Kapahiang Bengkulu

"Karena tak kuat menahan beban dari para warga," ujar Agus.

Berdasarkan keterangannya korban jiwa dari tragedi itu ada 9 orang dinyatakan meninggal, 1 hilang dan 20 selamat.

"Dari seluruh warga tersebut 9 jiwa meninggal dunia, satu dinyatakan hilang dan 20 selamat," kata Agus.

Saat dilakukan komunikasi lebih lanjut dan verifikasi data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, disampaikan jika putusnya jembatan diduga dikarenakan tidak kuat menahan beban.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak menjadikan peristiwa alam sebagai tontonan karena dapat berpotensi menjadi bencana baru sebagaimana yang menimpa warga saat menyaksikan banjir bandang dari atas Jembatan Gantung Cawang.

(*)

Source : Kompas.com, Instagram, Tribunnews

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest