Penyakit Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama kali ditemukan pada tahun 1993.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), enyakit ini disebarkan oleh beberapa jenis tikus, antara lain tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi, dan tikus kapas.
Penyakit ini menular jika kita Anda menghirup partikel dari urin, kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara.
Atau bisa juga kita terinfeksi karena menyentuh atau memakan sesuatu yang pernah bersentuhan dengan tikus.
Gejala awal penyakit ini mirip dengan gejala flu. Ini bisa termasuk demam, sakit kepala, muntah, diare atau sakit perut.
Sekitar 4 hingga 10 hari kemudian, orang yang terkena mungkin juga mengalami batuk, sesak napas, dan penumpukan cairan di paru-paru.
Baca Juga: Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang, 7 Tanda Pada Tubuh ini Bisa Bantu Kita Deteksi Penyakit Jantung
Lymphocytic Chorio-Meningitis (LCM)
Penyakit Lymphocytic chorio-meningitis (LCM) adalah penyakit dari tikus yang disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV), turunan virus Arenaviridae.
Diketahui LCM bisa dibawa oleh tikus yang biasanya ada di rumah-rumah.
Selain itu, virus ini juga bisa disebarkan oleh hewan pengerat lainnya seperti hamster.
Jika Anda tergigit atau terkena air liur dan air kencing hewan tersebut, maka Anda berisiko tinggi mengalami penyakit mematikan ini.