Misalnya, kamu dari tempat terang lalu masuk dalam ruangan yang gelap. Setelah beberapa menit, mata bisa menyesuaikan diri.
Itu karena vitamin A. Di bagian belakang mata terdapat reseptor yang membutuhkan molekul larut lemak (vitamin A adalah vitamin larut lemak) untuk membantu melihat dalam cahaya rendah.
Di negara-negara di mana orang-orangnya sangat kekurangan vitamin A, dilakukan suplementasi vitamin ini hingga ke pelosok-pelosok untuk mencegah meningkatnya kasus penglihatan terutama pada anak-anak, kata Keith West, profesor di departemen kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
West mengkhususkan diri memelajari peran vitamin A dalam tubuh.
Baca Juga: Selin Putra Mahkota Abu Dhabi, 2 Tokoh Dunia ini Juga Diajak Bangun Ibu Kota Baru
Vitamin A disimpan di dalam hati, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tubuh.
Perlu diketahui, vitamin A tidak bisa memerbaiki kerusakan penglihatan yang didapat dari lahir.
Tubuh hanya bisa mengubah sejumlah beta-karoten dalam satu waktu.
Ketika kamu makan wortel terlalu banyak, sisa beta-karoten yang tidak terkonversi akan disimpan di jaringan lemak di bawah kulit.
Inilah yang menyebabkan kulit bisa berwarna oranye.
Hati-hati, terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Bahkan, lebih buruk lagi bisa merusak liver atau hati. Menurut The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, kebutuhan vitamin A harian untuk orang dewasa adalah: