Seorang pria miskin harus terlunatng-lantung sambil gendong jasad bayinya karena dilarang mengubur anaknya di pemakaman desa.
Pria tersebut sempat kebingungan mencari imam untuk mendoakan dan mencarikan tanah untuk memakamkan jasad bayinya.
"Puas bapanya mencari tanah dan imam untuk kubur dan uruskan jenazah anaknya."
Sayang usahanya itu tak membuahkan hasil.
Pria tersebut ditolak oleh warga kampungnya lantaran tak memiliki uang dan surat-surat resmi.
Ia hanya bisa luntang-luntung kebingungan mencari lokasi pemakaman yang layak untuk anaknya.
Mirisnya lagi, ia terus mencari lokasi makam sambil terus menggendong jasad sang anak.
"Namun oleh kerana mereka tidak memiliki dokumen dan sumber kewangan yang mencukupi. Bayi tersebut dinafikan untuk ditanam di tanah perkuburan dalam kawasan kampung yang mereka duduki sekarang.
Bahkan untuk urus jenazah bayi tersebut pun tidak dapat dibuat dikampung yang mereka duduki sekarang."
Tangkapan layar akun facebook Abam Botak