Hanya dalam berkas otopsi Gloria, petugas koroner mengatakan "aritmia" adalah penyebab kematian dan mematikan tidak ada bahan kimia asing.
Setelah kematian Gloria banyak peneliti membuat hipotesis mengenai misteri ini, meskipun hingga kini kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Pertama Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan California menyimpulkan bahwa staf rumah sakit menderita histeria massal, dan tidak memiliki alasan medis nyata.
Kedua, Livermore Laboratory menyebut reaksi kimia mungkin menyebabkan penyakit misterius.
Mereka pikir Gloria mungkin menggunakan DMSO untuk mengurangi rasa sakit yang dia alami karena kanker.
Gel ini bisa menjelaskan bau bawang putih dalam darah.
DMSO juga merupakan satu-satunya atom oksigen yang dipisahkan dari dimetil sulfon, senyawa berlebihan ditemukan dalam tubuh Gloria.
Senyawa dimetil sulfon dapat terpisah setelah sengatan listrik yang diterimanya, dikombinasikan dengan sulfat alami untuk membuat dimetil sulfat.
Ini adalah bahan kimia ampuh yang dapat merusak jantung, hati, dan ginjal dan dapat menyebabkan kelumpuhan, delirium, dan kejang.
Namun, para ahli meragukannya karena laboratorium itu tidak pernah melakukan percobaan.