Beberapa karyawan pingsan, gemetar, dan bernafas dengan tidak teratur.
Banyak karyawan mulai memiliki gejala-gejala ini, memaksa rumah sakit untuk menyatakan darurat internal.
Semua pasien lainnya dievakuasi ke tempat parkir.
Baca Juga: Bukan Ladyboy, Supir Taksi Thailand ini Berhasil Luluhkan Hati Seorang Model Cantik
Sekitar pukul 20.50 di hari yang sama dokter menyatakan Gloria meninggal.
Tubuhnya dipindahkan ke ruang isolasi oleh dua karyawan, salah satunya bernama Sally Balderas, dia juga mengalami hal sama.
Tubuhnya muntah dan merasa terbakar, hingga dirawat selama 10 hari di rumah sakit setelah memindahkan tubuh Gloria.
Julia Gorchynski, seorang pekerja rumah sakit juga jatuh sakit, dengan gejala yang sama.
Alhasil, sebanyak 23 dari 37 staf di ruang gawat darurat memiliki gejala sama.
Baca Juga: Nggak Sembarangan, Begini Resep Awet Muda dari Orang Tertua di Dunia
Tim peneliti mencari rumah sakit itu untuk melihat apakah ada dua bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kondisi tersebut, tetapi mereka tidak menemukan apapun.
Dua bulan kemudian, setelah kematian Gloria akhirnya dia dimakamkan di Riverside tapi tak ada yang tau apa yang terjadi pada Gloria Ramirez.