Follow Us

Kerap Dilakukan demi Mencegah Penyakit Endemik, Tindakan Ini Nyatanya Justru Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Ruhil Yumna - Rabu, 01 Januari 2020 | 10:34
Obat Nyamuk

Obat Nyamuk

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Memasuki musim penghujan, masyarakat mulai disibukkan dengan pencegahan berbagai macam penyakit.

Salah satu penyakit endemik yang kerap menghantui adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip pernyataan Ahli Parasitologi dari Fakultas Kedokter Universitas Indonesia, Prof dr Saleha Sungkar DAP&E MS SpPark, menyatakan bahwa saat awal musim hujan ini akan lebih banyak nyamuk yang bertelur.

Baca Juga: Heboh Lamarannya di Penghujung Tahun, Isyana Sarasvati Ungkap Momen Saat Rayhan Maditra Nyatakan Cintanya: Indahnya Kisah Kasih di Sekolah

Hal itu karena pada awal dan akhir musim hujan, intensitas hujan terbilang kecil atau rendah, genangan air yang muncul dapat menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk jenis Aedes aegypti lebih banyak bermunculan.

"Kalau hujan kecil, wadah-wadah atau kontainer seperti cekungan di pohon, berbagai jenis daun, misalnya daun pisang, semak-semak belukar, talang rumah, ember, atau gelas yang tidak terpakai di tumpukan sampah itu berpotensi terisi air, menggenang, dan nyamuk suka bersarang dan bertelur di sana," jelasnya.

Guna menanggulangi adanya nyamuk itu ada berbagai cara yang dilakukan masyarakat, salah satunya adalah menggunakan obat anti nyamuk.

Di pasaran sendiri ada berbagai jenis obat anti nyamuk yang dijual bebas.

Nyamuk senang beterbangan di area kepala.
Pixabay

Nyamuk senang beterbangan di area kepala.

Ada obat anti nyamuk bakar, obat anti nyamuk elektrik bahkan obat anti nyamuk semprot.

Source : Kompas.com, GridHealth.ID

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest