"Saya digaji bersih Rp7 juta sampai Rp8 juta sebulan. Uang kos ditanggung."
"Kalau dihitung, totalnya bisa Rp9 juta."
"Karena tempat kos saya itu kan sewanya Rp1 juta per bulan,” ungkap salah satu tukang cukur di Seven Barbershop Jalan Merdeka, Renon, Denpasar itu, Kamis (23/5/2019) malam.
Pria berusia 30 tahun ini mengaku penghasilannya bisa lebih dari itu jika ada tamunya yang memberikan uang tips apabila hasil pangkasan rambut yang dikerjakannya memuaskan.
Ia beruntung bisa mendapatkan peluang kerja di Bali dengan gaji yang sangat memuaskan untuk ukuran dirinya.
“Saat jadi tukang cukur di Jakarta pada empat atau lima tahun lalu, saya cuma digaji Rp4 juta,” kata lelaki asal Bandung ini.
Ahmad mengaku sudah bisa membeli tanah di tempat asalnya, dari hasil menyisihkan sisa gajinya sebagai barberman.
“Ya sudah bisa (beli tanah) sedikit di kampung. Kalau mobil, ada teman saya yang sudah bisa beli mobil dari hasil nyukur.
Tiap bekerja, dia bawa mobil, keren kayak artis,” kata lelaki yang sudah lima tahun menjadi tukang cukur di Bali ini.
Meski sempat kuliah di jurusan Manajemen Informatika, namun Ahmad memilih fokus menjadi barberman.