Baca Juga: Main Ponsel Saat Mau Tidur Jadi Penyebab Insomnia, Coba Lakukan 5 Hal Berikut ini Untuk Mengatasinya
Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.
Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.
2. Akan melakukan operasi pembedahan
Pare dikhawatirkan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.
Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.
3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)
Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah mengonsumsi biji pare.
Favisme adalah kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
Baca Juga: Mengenal Sosok Siti Oetari, Janda ‘Perawan’ Bung Karno yang Juga Merupakan Nenek dari Maia Estianty
4. Kehamilan