Kertas struk juga mengandung konsentrat BPA (Bisphenol A) dan BPS (Bisfenol S) yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
BPA dan BPS merupakan bahan kimia yang digunakan untuk penguat warna pada struk kertas thermal.
Bahan kimia ini tidak hanya digunakan dalam struk belanja, tapi juga dalam plastik dan lapisan wadah makanan dan minuman.
Ternyata meremas kertas struk dari struk belanja sama bahayanya dengan menyimpan struk di dompet atau di kantong celana.
Masalahnya adalah, bahan kertas thermal ini memiliki bahan kimia BPA (Bisphenol A) dan dan BPS (bisphenol S) yang berpotensi menyebabkan datangnya beberapa penyakit termasuk penyebab munculnya penyakit kanker.
Kertas jenis ini akan dengan mudah berubah warna saat terpapar panas.
Baca Juga: Bak Pangeran, Harvey Moeis Tampil Manglingi Kenakan Beskap dan Blangkon Adat Jawa
Hal tersebut juga dibuktikan dalam penelitian organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup AS.
Dalam penelitian itu disebutkan bahwa saat kita menyentuh 2,5 mikrogram BPA yang bisa ditemukan di dalam kertas struk ATM selama 10 detik saja, maka kita akan terpapar bahaya dari bahan bersifat karsinogenik tersebut.
Resiko yang ada itu terus meningkat hingga 1,5 kali lipat saat kita meremas kertas struk tersebut.