Berdasarkan keterangan polisi, Winarsih rupanya telah mengalami depresi selama bertahun-tahun hingga nekat mengakhiri hidupnya.
"Sementara ibunya ini udah depresi kira-kira 5 sampai 8 tahun sebesar anaknya yang kecil, usianya kan 8 tahun," ujar Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo
Ia menambahkan jika anak pertamanya tersebut sempat meminta bantuan warga sekitar usai meminum susu.
"Anak yang pertama keluar lewat dapur dan meminta bantuan dari warga, kemudian warga ke sini mereka masih dalam keadaan hidup," ujarnya.
Sayang usaha warga terlambat sebab saat dibawa ke rumah sakit, Winarsih dan Kirana Tasoda meninggal dunia.
Dikutip dari Tribun Solo, Winarsih mengajak kedua anaknya, yakni KT (7) dan ZI (10), minum insektisida atau obat hama bersama-sama.
Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Termasuk, apa motif W, bunuh diri dan begitu tega mengajak anaknya melakukan hal serupa.
Selain obat hama, polisi juga mengamankan barang bukti lain, yakni secarik kertas bertuliskan tulisan tangan, yang diyakini ditulis oleh W.