Baru terungkap bahwa itu adalah pembunuhan setelah polisi melakukan otopsi di RS Bhayangkara Yogyakarta, dari otopsi tersebut ditemukan adanya kejanggalan pada jenazah korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung itu.
Baca Juga: Tak Hanya Heteroseksual, Kenali 9 Ciri Orang Demiseksual yang Perlu Kita Tahu
“Karena ada kejanggalan itu kemudian tim Resmob mencari informasi dan ternyata ada kaitannya dengan saudara berinisial, JO (29). Dia yang sudah membunuh korban,” ujarnya, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
Pelaku membunuh korban karena merasa kesal sering dimarahi oleh ayahnya.
Sebelum dibunuh, keduanya sempat terlibat cekcok.
Korban kala itu menyinggung soal kebiasaan pelaku yang suka tidur dan mabuk-mabukan.
Puncaknya adalah korban mengambil dan menuangkan pasir di dekat pelaku yang saat itu tengah tidur.
"Pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis korban.
Pelaku emosi sering dimarahi korban karena belum punya pekerjaan," kata Zulfikar.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku mencekik leher ayahnya hingga tewas.