Enak saja paman berkata, “Nih hadiahmu dari boss. Lumayan toh ....”
Tidak saya ketahui lagi bagaimana nasib anak gadis boss yang pernah "menikah" dengan saya itu. Sebab tahun berikutnya saya meneruskan study ke Surabaya. Sekarang anak saya sudah tiga, tapi anak-anak saya bukan cucu boss. Isteri saya gadis Suroboyo tulen.
Kalau saya hitung-hitung, saya sebenarnya pernah menikah dua kali. Sekali sebagai pengantin yang "stunt-man", yang kedua jadi pengantin sungguhan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulKisah Nyata Pria Lampung yang Disewa Untuk Menjadi Pengantin