Referensi dari internet membuat saya semakin besar hati untuk membenahi pesawat buatan saya," kata Chaerul, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pesawat dengan model ultralight itu ia coba terbangkan di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Suelawesi Selatan.
Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Bentol, Mbah Mijan Peringatkan Ashanty 'Jangan Terlambat'
"Hari ini kami mencoba untuk menerbangkan pesawat, dikendarai oleh saya sendiri.
Kami tak lagi mencoba dekat pantai karena dilarang oleh aparat Kepolisian karena alasan kemacetan," kata Chaerul, pada Minggu (1/12/2019) seperti yang dikutip dari Serambinews.com.
Sebelum pesawatnya di uji terbang, ia sempat memeriksa secara mendetail dari mesin hingga sayap dan ekor pesawat.
Mantan penerjun Kopassus Kapten Halid, mendampingi Chaerul, terus membimbingnya bagaimana cara menerbangkan pesawat dengan baik dan benar.
"Hari ini kami terus mendampingi Chaerul utamanya dalam cara mengemudikan pesawatnya," ungkap Halid.
Berawal dari penasaran ingin naik pesawat
Rupanya keinginan membuat pesawat itu muncul karena rasa penasaran Cherul ingin naik pesawat.
Iapun memanfaatkan barang bekas di bengkelnya untuk membuat pesawat.