Zhou kini merupakan CEO Lens Technology, yang memproduksi kaca untuk merek-merek kelas dunia, seperti Apple, Samsung, hingga Tesla. Pada 2015, Lens Technology melantai di bursa dan saham milik Zhou di perusahaan itu mencapai nilai 7,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 100,9 triliun.
"Saya menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan sebagai pengusaha. Namun, kunci kesuksesan adalah ketekunan, khususnya ketika berada dalam situasi sulit," ujar Zhou.
2. Amancio Ortega
Ortega berhenti sekolah pada usia 14 tahun untuk mulai menjalankan pekerjaan di sebuah toko lokal.
Bertahun-tahun kemudian, Ortega mendirikan jaringan mode ritel Zara di Spanyol. Zara pun berekspansi ke seluruh dunia.
Saat ini, Ortega merupakan orang terkaya kedua di Eropa dengan kekayaan mencapai 70,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 987,2 triliun. Ia berada di bawah pimpinan dan CEO LVMH Bernard Arnault.
Baca Juga: Bagaikan di Neraka, Wajib Militer Jadi Mimpi Buruk Para Ladyboy di Thailand
3. Francois Pinault
Pinault merupakan pendiri grup ritel mewah Kering. Ia berhenti sekolah pada usia 11 tahun untuk bekerja di pabrik kayu milik ayahnya.
Forbes mengabarkan, Pinault berhenti sekolah lantaran teman-temannya kerap mengejek kondisinya yang miskin. Akan tetapi, saat ini kekayaan Pinault mencapai 33,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 465,6 triliun.
4. Jay-Z