Gridhype.id-Thailand dikenal sebagai negara dengan keberagaman budaya dan adat sama seperti Indonesia.
Dalam hal toleransi, Tahiland dikenal memiliki toleransi yang sangat tinggi terutama untuk para gay dan transgender.
Tak heran jika disana bayak dilakukan praktik operasi kelamin.
Namun hal tersebut tak bisa membebaskan para ladyboy dari kewajibannya mengabdi pada negara.
Baca Juga: 5 Makanan ini Jadi Solusi Untuk Tingkatkan Gairah Seksual Kamu dan Pasanganmu Loh
Sekelompok ladyboy tampak duduk dibalut pakaian wanita dibelakang barisan pria.
Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka, memutuskan mereka harus menjalani wajib militer atau tidak.
"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir darinbcnews.com.
Meski toleransi terhadap gay dan trasngender tinggi, para ladyboy banyak yang mengeluh lantaran mereka merasa hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.
Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.
Baca Juga: Hal ini Tidak Akan Pernah Diungkapkan Pria Kepada Pasangannya Saat Malam Pertama