Mountbatten masih membantu memperjuangkan Philip dan mendorong pernikahan Elizabeth dan Philip, namun Philip meminta pamannya untuk tidak terlalu ikut campur.
Sejarawan kerajaan Christoper Wilson mengatakan, "Mereka tidak suka Philip dan mereka kejam kepadanya."
Pada kunjungan ke Skotlandia tahun 1946, Philip mengumpulkan keberanian untuk melamar Elizabeth.
Elizabeth sangat senang dan langsung menerimanya, tetapi sang Raja masih tidak yakin.
Dia bersikeras menunda setahun dan memberi putrinya waktu untuk mempertimbangkannya.
Elizabeth tak goyah dengan keinginannya menikahi Philip dan Mountbatten melobi para jurnalis dan politisi untuk mendukung mereka.
Pada tahun 1947, Philip diberikan kewarganegaraan Inggris yang memungkinkan Istana Buckingham menganggapnya sebagai seorang pria Inggris.
Setelah itu, Philip dari Yunani berubah menjadi Philip Mountbatten.
Pertunangan diumumkan pada bulan Juli.
Namun, ada serangan dari menit-menit terakhir sebelum pernikahan, bukan karena pilihan mempelai wanita, namun karena tekanan yang dia tahu akan datang karena menikahi keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Diklaim Lebih Ampuh dari Kemoterapi, 4 Makanan Berikut ini Sanggup Membunuh Sel Kanker dalam Tubuh