Kandungan kalori dalam kerupuk
Hal tersebut diterangkan oleh ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK.
"Kenapa kerupuk jahat? Karena dia karbohidrat sederhana, terbuat dari tepung.
Ketika masuk ke tubuh dan kita tidak beraktivitas maka dia akan berubah menjadi lemak," ujar Diana di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Diana menjelaskan bahwa bahan baku dari kerupuk juga perlu diperhatikan.
"Ingat, selain bahan baku kita juga harus lihat pengolahannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Diana mengimbau agar mulai menerapkan pola makan yang seimbang, yakni dengan Tumpeng Gizi Seimbang.
(*)