Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Permasalahan poligami akan selalu menimbulkan pro-kontra.
Banyak yang menentang, namun banyak pula yang justru mendukung.
Dari segelintir artis yang menjalani kehidupan poligami, mungkin nama Cut Keke akan sering disinggung.
Seperti yang kita tahu Cut Keke rela menjalani poligami dan menjadi istri kedua dari Malik Bawazier.
Kehidupan rumah tangganyapun jarang diterpa isu miring.
Hubungan dirinya dan istri pertamapun baik-baik saja.
"Kami malah saling support, saling kunjung-mengunjungi.
Alhamdullilah, istri pertama baik sama saya. Anak kami masing-masing satu.
Dari Mbak, (istri pertama) perempuan, sedangkan dari saya laki-laki," lanjut ibu dari Xavier Rasyad Pasca Aliva ini.
Meski kehidupan rumah tangganya baik-baik saja, Cut Keke tak ingin wanita lain mengalami kehidupan poligami seperti dirinya.
Baca Juga: Viral! Kisah Turis Asing yang Ditagih Rp 700 Ribu Untuk 2 Gelas Kopi dan 2 Gelas Air Mineral
Dilansir dari NOVA, Cut Keke nampaknya kurang mendukung adanya klub poligami yang mensosialisasikan praktik tersebut.
Iapun mengakui bahwa baru saat itu tahu akan adanya klub tersebut.
"Jujur, saya baru hari ini tahu ada Klub Poligami.
Wah, kok sekarang sudah terbuka seperti itu ya," ujarnya.
Ia justru menanyakan kenapa klub tersebut bisa sampai ada.
"Terus terang kalau saya pribadi, saya tidak mau terbuka soal itu.
Buat apa sih, dibesar-besarkan.
Baca Juga: Viral! Kisah Turis Asing yang Ditagih Rp 700 Ribu Untuk 2 Gelas Kopi dan 2 Gelas Air Mineral
Di masyarakat kenyataannya memang ada, tapi tidak lantas diekspos dan dibesar-besarkan," terangnya.
Menurutnya keberadaan klub tersebut justru hanya menyakiti hati para wanita saja.
"Bukan kenapa-napa, tidak semua wanita bisa menerima keberadaan Klub Poligami.
Ini jelas akan menyakiti hati para wanita," papar Cut Keke.
Pernyataan tersebut tentu menunjukkan bahwa ia tak ingin diikutsertakan menjadi bagian dari klub tersebut.
Jikapun dia boleh memilih Cut Keke memilih untuk tak dipoligami.
"Ini pilihan hidup yang bukan menjadi impian saya.
Mungkin sudah takdir, sama seperti saya, Mas Malik juga tidak pernah berencana berpoligami.
Namun kenyataan sudah bicara lain sehingga kami akhirnya memilih jalan kehidupan seperti ini," tutur Keke.
Baginya rumah tangganya bisa berjalan harmonis, tentu tak terlepas dari kedewasaan dari masing-masing diri.
Iapun jujur jika dirinya juga harus pandai-pandai menerapkan rasa ikhlas dalam kehidupannya.
"Yah, itu (berpoligami) semuanya tergantung kepada kita, namun sebaiknya poligami jangan disosialisasi," pungkasnya.
(*)