Follow Us

10 Tahun Tinggal di Jakarta Tanpa Listrik, Kudus Hanya Andalkan Botol Plastik Bekas untuk Menyambung Hidupnya

Ruhil Yumna - Minggu, 03 November 2019 | 16:32
Kudus, warga Jakarta Barat yang hidup tanpa listrik selama 10 tahun, karena tidak sanggup membayar iuran listrik yang hanya Rp 15-20 ribu sebulannya
Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah Audina

Kudus, warga Jakarta Barat yang hidup tanpa listrik selama 10 tahun, karena tidak sanggup membayar iuran listrik yang hanya Rp 15-20 ribu sebulannya

Perabotannyapun seadanya, yakni 2 lemari pakaian yang usang, dan satu kasur yang sudah robek.

Sebagian langit-langit rumah itu juga tampak bolong.

Beberapa bagian tanpa triplek, sehingga berhadapan langsung dengan genteng.

Belum lagi bau pesing yang muncul-tenggelam menguar di ruangan itu.

"Kalau Bapak di sini datang saat hujan, ya di sudut ada air-air rembesan. Biasa juga kalau deres sih genang air pak," kata Kudus.

Perbincangan mengenai kehidupan Kudus tanpa listrik diceritakannya sembari melahap sebungkus nasi berisi telur ceplok dan orek tempe.

Baca Juga: Asam Lambung Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Finalis Putri Indonesia 2016, Pola Diet Ketat Ini Justru Perparah Kondisinya

"Mari Mas, makan dulu, seadanya nih nasi sama ini saja" kata Kudus.

"Ini siang sampai sore ya ada cahaya sedikit. Tapi kalau malam gelap, ya sudah terbiasa saya Mas. Warga di sini juga sudah tahu 'di situ ada Bang Kudus' biasa begitu. Jadi ya sudah biasa," tambah Kudus membuka cerita.

Ia lalu menceritakan awal mula bagaimana listrik di rumahnya bisa diputus.

Hal itu terjadi saat dirinya sudah tidak bekerja sebagai cleaning service sekitar tahun 2000-2001.

"Pak, saya itu tamatan kelas 5 SD, ya alhamdulilah saya bisa baca dan tulis. Sempat kerja jadi OB. Nah, mungkin karena kantornya butuh pegawai yang punya ijazah, ya sudah, saya keluar. Saya pernah lah kerja dan tahu kerja sama orang Pak," ucap dia.

Source : kompas, intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest