Ariel Tatum Sempat Ingin Bunuh Diri karena Sering Dibully Sejak Kecil

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Di balik gemerlapnya dunia artis ada sisi kelam yang sering terlupakan.

Salah satunya kesehatan mental dari para insan yang bekerja di dunia hiburan.

Tuntutan pekerjaan untuk selalu tampil ceria dan baik-baik saja tanpa adanya rekan untuk berbagi kerap memicu gangguan mental.

Baca Juga: Setahun Menikah, Maia Estianty Bongkar Semua Perlakuan Irwan Mussry Padanya

Salah satu kasus yang sedikit membuka mata publik akan bahaya mental illness adalah kasus bunuh diri artis Kpop Sulli beberapa waktu lalu.

Diduga, Sulli memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengalami depresi karena cyber bullying yang terus menerus ia alami.

Tak pernah terungkap sebelumnya, Ariel Tatumrupanya mengidap penyakit mental yakniborderline personality disorder atau kepribadian ambang.

Hal itu terungkap dalam tayangan ulang Q&A: ARIEL TATUM PERNAH MENCOBA BUNUH DIRI di kanal Q&A METRO TV.

Bahkan ia sendirilah yang berinisiatif untuk mencari seorang psikolog untuk mengatasi masalah mental yang ia dera.

Ia juga mengungkap bullying dan komentar negatif yang diterimanya juga mempengaruhi dirinya.

Terus-menerus Ariel berusaha keras untuk membuktikan pada orang-orang bahwa ia tak seperti yang mereka katakan.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Jefri Nichol Ungkap Rasa Bersalah pada Orangtuanya karena Terjerat Narkoba

"Ada banget momen aku struggle aduh gimana ya gue tu enggak kayak gitu, kayak pengin pembuktian diri terus menerus bahwa aku enggak kayak yang orang omongin," kata Ariel dikutip dari YouTube Q&A METRO TV.

Sampai akhirnya artis cantik itu merasa lelah dan berhenti.

Ia-pun mencoba untuk tak lagi mendengarkan komentar orang-orang dan mulai tak memedulikannya lagi.

"Tapi as time goes by (seiring berjalannya waktu-red), aku merasa aku cuma punya dua tangan, dua tangan aku enggak bisa menutup mulut semua orang satu Indonesia," ucap Ariel.

"Dua tangan aku akhirnya aku pakai untuk tutup kuping aku sendiri."sambungnya.

Ariel mulai menerapkan untuk selalu berpikir positif dalam kehidupannya.

"Jadi aku merasa selama aku melakukan hal yang positif, yang baik dan menyakiti siapapun, aku merasa i should go for it (aku harus terus melakukan itu-red)," ucap Ariel.

Baca Juga: Jadi Pengacara Kondang dan Hidup Bergelimang Harta, Mendadak Hotman Paris Bahas Kematian

Kerapnya mengalami bully dari para hatersnya, ia bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Pikiran bunuh diri itu kemudian mendorongnya untuk melakukan berbagai tindakan berbahaya.

"Banyak, aku pernah coba minum obat aku banyak juga, pernah mau loncat juga, terus aku pernah mau kecelakaan juga," kata Ariel.

Dorogan itu bahkan memunculkan pikirannya untuk menyewa pembunuh bayaran.

"Terus aku sempert mikir kayak apa gue suruh ornag ya buat bunuh gue, jadi kayak keluarga gue nggak nelongso-nelongso amat gitu loh"

Bukan untuk membunuh orang lain tapi untuk membunuh dirinya sendiri.

Beruntung Ariel sadar akan kondisi mental yang ia alami, ia kemudian mencari pertolongan tenaga profesional untuk membantunya.

Kendati kerap mendapat komentar jahat dan bullyan dari netizen, Ariel rupanya tak bisa menaruh dendam.

(*)