Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Retas Sebuah Perusahaan di Amerika Serikat, Hacker Asal Sleman Kantongi Rp31,5 Miliar

Ruhil Yumna - Minggu, 27 Oktober 2019 | 15:12
Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul (batik biru) saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).
(KOMPAS.com/Devina Halim)

Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul (batik biru) saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Perkembangan teknologi nampaknya juga beriringan dengan kriminal untuk mengais rezeki.

Ya, kini kejahatan dan penipuan tak hanya bisa ditemui di dunia nyata namun juga bisa di dunia maya.

Kewaspadaan kita tentu harus ditingkatkan oleh karenanya.

Baca Juga: Dilamar Rezky Aditya, Citra Kirana Tampil Paripurna dengan Kebaya dan Makeup Flawless di Hari Pertunangan

Dilansir dari Kompas.com baru-baru ini, seorang hacker berinisial BBA (21) ditangkap usai melakukan aksi peretasan server.

Tak main-main, BBA meretas sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

BBA dibekuk oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di kediamannya Sleman, Yogyakarta pada Jumat (18/10/2019) lalu.

"Ditangkap lagi main komputer di rumahnya di Sleman, Yogyakarta," ujar Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2019) seperti yang dikutip oleh GridHype.ID.

Untuk barang bukti yang diamankan adalah laptop jinjing, dua unit ponsel, identitas, pribadi, satu kartu ATM BNI, satu unit rakitan CPU, dan sebuah motor gede.

Modus ransomware

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x