Untungnya setelah memulai perawatan, nyeri di dadanya perlahan mulai hilang.
Ralph Downey III, PhD, direktur Sleep Disorders Center di Loma Linda University di California, mengatakan terkadang pasien sleep apnea tidak percaya dengan penyakitnya.
"Ketika pasien sleep apnea datang ke sini, sebagian besar dari mereka tidak percaya mereka sakit,” kata Downey.
“Jadi kami memberitahu mereka bahwa setiap menit, pasien berhenti bernapas selama 30 detik.”
“Terdengar sebentar. Namun nyatanya kondisi ini membuat kita merasa seperti dicekik.”
Belum sampai disitu, sleep apnea juga bisa meningkatkan risiko mengalami hal buruk lainnya.
Seperti menyebabkan kurang tidur, kantuk di siang hari yang berlebihan, hilang ingatan, masalah konsentrasi, serta depresi.
Jika semakin pasrah, maka ia mengalami kondisi kronisnya seperti asma dan sindrom kaki gelisah.
Untuk sindrom kaki gelisah, ini bisa menjadi masalah saat Kita mengemudi. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Anda Wanita dan Sering Mendengkur? Waspada, Anda Berisiko Terkena Penyakit Mematikan Ini”