Follow Us

Cuitan Hanum Rais Soal Penusukan Wiranto Membuat Dosen UGM Merasa Malu

Ruhil Yumna - Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:14
Hanum Rais (kiri) Wiranto (kanan)
Instagram/Hanum Rais dan Kompas.com (Hafidz Mubarak A)

Hanum Rais (kiri) Wiranto (kanan)

Tangkap layar kicauan dari akun Twitter Hanum Rais, terkait peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang.
Twitter @hanumrais

Tangkap layar kicauan dari akun Twitter Hanum Rais, terkait peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang.

Akibat dari cuitan itu iapun dilaporkan oleh Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, pada Jumat (11/10/2019).

Hanum disinyalir telah menyebarkan berita bohong terkait kasus penusukan itu.

Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi mengatakan, Hanum seharusnya tidak sembarangan memberikan pernyataan.

Sebelumnya pada Mei 2019, politikus yang juga penulis ini sempat diperiksa Polda Metro Jaya, sebagai saksi atas kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.

Saat itu meski kasus Ratna sudah disidang, Hanum tetap harus menjalani pemeriksaan.

Polisi menyampaikan jika pemeriksaan yang dilakukan pada Hanum semata-mata bersangkutan dengan pembenaran atas kabar hoaks mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Baca Juga: 7 Tahun Disekap Dalam Peti Mati dan Dijadikan Budak Seks, Remaja ini Justru Kembali Pada Penculiknya Setelah Terbebas

Pesan dari dosen almamater Hanum

Ramainya perbincangan soal kasus Hanum Rais, membuat seorang dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Bagas Pujilaksono Widyakanigara ikut memberikan tanggapan.

Bagas yang kini mengabdi di kampus tempat Hanum pernah menimba ilmu menyatakan bahwa dirinya malu.

"Jujur, saya sebagai dosen UGM dan warga Jogja amat malu mempunyai anggota dewan seperti Bu Hanum Rais," kata Bagas dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2019), seperti diberitakan Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Source : Kompas.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest