Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngeri! Makhluk yang Mirip Laba-Laba ini Ternyata Hidup dan Berkembang di Wajah Kita Meski Tak Kasat Mata

None - Rabu, 09 Oktober 2019 | 13:15
Ngeri! Makhluk yang Mirip Laba-Laba ini Ternyata Hidup dan Berkembang di Wajah Kita Meski Tak Kasat Mata
Kolase Grid.id

Ngeri! Makhluk yang Mirip Laba-Laba ini Ternyata Hidup dan Berkembang di Wajah Kita Meski Tak Kasat Mata

GridHype.ID–Sadar atau tidak, masing-masing dari kita memiliki sejumlah hewan yang hidup di permukaan wajah.

Meski tak terlihat, namun mereka ada.

Mereka adalah tungau mikroskopis, berkaki delapan yang mirip dengan laba-laba. Mengerikan?

Hampir semua manusia memilikinya.

Baca Juga: Air Mata Gisell Menets Saat Dengar Kalimat Gempita yang Ingin Kembali Tidur Bertiga dengan Sang Ayah

Mereka menghabiskan hidup mereka di atas wajah kita.

Mereka makan, berkembang biak dan akhirnya mati.

Sebelum kita lari ke kamar mandi dan membersihkan wajah, kita harus tahu bahwa ternyata makhluk mikroskopis ini tidak membahayakan nyawa.

Ada dua jenis tungau yang hidup di wajah kita, Demodex folliculorum dan D. Brevis.

mereka adalah hewan arthropoda, kelompok hewan yang masuk dalam kategori hewan bersendi, berkaki seperti kepiting dan serangga.

Kerabat terdekat mereka adalah laba-laba dan kutu.

Baca Juga: Ampuh Turunkan Risiko Kanker Paru-Paru, Coba Cincang dan Biarkan Bawang Putih di Udara Terbuka Selama 10 Menit Sebelum Memasaknya

Demodex folliculorum
Wikimedia Commons

Demodex folliculorum

Tungau Demodex memiliki delapan kaki pendek dan gemuk di dekat kepala mereka.

Tubuh mereka memanjang, mirip seperti cacing.

Dibawah mikroskop, mereka terlihat sedang berenang-renang di minyak yang berada di wajah kita, dan bergerak sangat cepat.

Tungau Demodex tinggal di pori-pori kulit dan folikel rambut, sedangkan D.brevis lebih suka menetap di tempat yang lebih dalam yakni di kelenjar sebaceous.

Baca Juga: Petugas Bandara Sampai Terkejut Saat Pria Tua ini Tunjukkan Pass=pornya, Tanggal Lahirnya Jadi Sorotan

Kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak.

Selain di wajah, tungau ini juga ditemukan di daerah di tubuh kita yang lain, termasuk area genital dan dada.

Para ilmuwan sebenarnya sudah mengetahui sejak lama bahwa manusia membawa tungau.

Tungau D. folliculorum pertama ditemukan terdapat pada kotoran telinga manusia di Perancis pada tahun 1842.

D. Brevis
Wikimedia Commons

D. Brevis

Baca Juga: Petugas Bandara Sampai Terkejut Saat Pria Tua ini Tunjukkan Pass=pornya, Tanggal Lahirnya Jadi Sorotan

Pada tahun 2014 lalu, Megan Thoemmes dari North Calorina State University bersama koleganya menemukan bahwa sekitar 14% manusia memiliki tungau.

Mereka juga menemukan DNA dari Demodex di setiap wajah yang mereka uji.

Populasi dari tungau ini mencapai ribuan. Selain itu, setidaknya ada dua ekor tungau di setiap sehelai bulu mata kita.

"Beberapa peneliti berpendapat bahwa tungau ini memakan bakteri yang ada di kulit kita", ungkap Thoemmes.

"yang lainnya berpikir bahwa mereka mungkin memakan sel-sel kulit mati kita, juga memakan minyak dari kulit kita."

Baca Juga: Terlahir Prematur Sampai Otak dan Pembuluh Darahnya Terlihat, Bayi ini Berhasil Bertahan dan Begini Kondisinya Sekarang

Berkembang biak

"Kami hanya pernah melihat seekor demodex sedang bertelur", tambah Thoemmes.

Demodex betina bertelur di sekitar pori-pori kulit yang mereka huni.

Tungau ini memiliki telur dengan ukuran yang besar, sekitar tiga kali ukuran tubuh mereka.

Dengan ukuran ini, mereka hanya bisa menelurkan satu telur saja dalam sekali waktu.

Sejauh ini para peneliti masih belum dapat mengenali makhluk kecil ini dengan pasti.

Namun keberadaan Demodex bisa dijadikan pengingat bahwa tubuh kita juga menjadi rumah bagi berbagai spesies.

Ada sebuah pelajaran sederhana disini, ada sebuah ekosistem (mungkin lebih) berada di tubuh kita. (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul,Makhluk di Wajah Manusia, Ada Namun Tidak Dapat Dilihat Oleh Mata

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x