Tungau Demodex memiliki delapan kaki pendek dan gemuk di dekat kepala mereka.
Tubuh mereka memanjang, mirip seperti cacing.
Dibawah mikroskop, mereka terlihat sedang berenang-renang di minyak yang berada di wajah kita, dan bergerak sangat cepat.
Tungau Demodex tinggal di pori-pori kulit dan folikel rambut, sedangkan D.brevis lebih suka menetap di tempat yang lebih dalam yakni di kelenjar sebaceous.
Kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak.
Selain di wajah, tungau ini juga ditemukan di daerah di tubuh kita yang lain, termasuk area genital dan dada.
Para ilmuwan sebenarnya sudah mengetahui sejak lama bahwa manusia membawa tungau.
Tungau D. folliculorum pertama ditemukan terdapat pada kotoran telinga manusia di Perancis pada tahun 1842.