GridHype.ID - Belakangan, publik dihebohkan dengan obat yang disinyalir bisa menyebabkan kanker.
Obat ini termasuk obat asam lambung jenis Ranitidin.
Isu ini beredar setelah BPOM Amerika Serikat, atau Food and Drug Administration (FDA) melakukan penelitian soal Ranitidin.
Dari situs resmi FDA. Ranitidin ini disinyalir memiliki kandungan N-nitrosodimenthylamine (NDMA).
Meski terkandung dalam kadar yang rendah, zat ini ternyata bisa bersifar karsinogen atau menyebabkan kanker.
Melansir laman Kompas.com, pihak BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan pun sudah merespon isu yang beredar.
Menurut keterangan dari pihak BPOM, Rita Endang, pihaknya sudah meneruskan temuan tersebut ke semua tenaga kesehatan sejak Bulan September 2019.
“Telah kami sampaikan kepada profesional kesehatan seperti IDI, IAI, lalu perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia dan dokter spesialis Indonesia.
Sudah kami surati agar asosiasi tersebut menyampaikan ke anggota masing-masing mengenai info awal terkait keamanan produk ranitidine tercemar NDMA,” ujar Endang dilansir dari Kompas.com.