Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID-Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menyatakan penghentian sementara atas program televisi yang di bawakan oleh pengacara kondang, Hotman Paris, Hotman Paris Show.
Dilansir dari Tribun Palu sanksi tersebut diberikan melalui surat keputusan KPI Pusat nomor 451/K/KPI/31.2/09/2019.
Surat keputusan tersebut berisi bukti terkait pelanggaran yang telah dilakukan oleh program televisi, Hotman Paris Show.
Acara tersebut mendapat teguran karena salah satu episode Hotman Paris Show yang menayangkan perseteruan antara Nikita Mirzani dan Elza Syarief.
Episode yang 'bermasalah' tersebut tayang pada 29 Agustus 2019 lalu.
"Menetapkan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat tentang sanksi administratif penghentian sementara program siaran Hotman Paris Show di stasiun iNews," demikian bunyi surat keputusan tersebut seperti yang telah dikutip oleh GridHype.ID.
Dilansir dari Grid.ID, sebanyak 12 pasal telah dilanggar oleh talkshow yang dibawakan oleh Melaney Ricardo ini.
KPI menilai jika dalam tayangan itu terdapat adegan emosional yang terlalu berlebih dan tak layak disiarkan ke masyarakat luas.
Adegan itu tak lain adalah perseteruan antara Nikita Mirzani dan Elva
Sanksi administratif yang harus ditanggung adalah berupa penghentian sementara program itu sebanyak dua kali tayangan.
KPI juga menyatakan bahwa selama menjalankan sanksi, stasiun televisi terkait tidak diperbolehkan menyiarkan program siaran dengan format yang hampir sama atau waktu yang lain dengan Hotman Paris Show.
Ancaman sanksi dan teguran keras dari KPI nampaknya hanyalah angin lalu bagi Hotman Paris.
Seolah tak kapok, lewat unggahan Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial pengacara kondang ini, mengunggah tangkapan layar situs resmi KPI yang memuat teguran atas program televisinya.
Tak lupa ia menambahkan kata-kata yang menohok menanggapi teguran tersebut.
Pengacara yang mendapat julukan Pengacara 30 Miliar itu menyindir onkum yang menurutnya nyinyir.
“Orang-orang yang udah lama cemburu tidak baca website KPI! Ha ha oknum nyinyir. Kacian yang kalah sukses dan kalah kaya dari aku!” tulisnya di kolom caption.
Teguran ini tak membuat Hotman Paris gentar untuk tak 'menyombongkan' program TV yang ia miliki.
“Hotman Paris Show sekarang paling hit di TV infoteimen dengan host Hotman dan co host Melani! Karena show khusus bagi pencari keadilan untuk viralkan penderitaan hukumnya!”
Baca Juga: Punya Suami Bule, Siapa Sangka Melaney Ricardo Beri Saran Agar Tak Menikah dengan Orang Asing
“Udahlah musuhku: kamu tidak akan bisa kalahkan Hotman dari aspek apapun! Malah Hotman makin hit,” tandasnya.
Pernyataan itu bukanlah omong kosong belaka.
Hal ini lantaran honor yang ia dapat sebagai host tak seberapa jika dibandingkan dengan honornya sebagai pengacara.
Dilansir dari Grid.IDyang mengutip Kompas.com (1/10/2019), pengacara beruia 59 tahun itu secara blak-blakan berkata jika bahwa honornyan di acara itu hanyalah recehan saja.
“Kalau saya kan beda dengaan artis lain, yang mencari duit dari show. Kalau saya kan duit segitu kan duit receh,” katanya.
Hotman Paris pun tak ambil pusing akan teguran yang akan mengurangi pundi-pundi rejekinya itu.
"Halah, iya kan cuma dua kali tayangan. Itu disuruh istirahat. Besok sama lusa (pemberhentian program)," ujar Hotman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Pindah Rumah, Begini Kondisi Rumah Gen Halilintar yang Penuh Kenangan!
Pengacara Tanah Air ini berdalih bahwa dirinya hanya menolong rakyat kecil saja.
"Tapi itu salah satu media saya bantu rakyat kecil," katanya.
Hotman juga menjelaskan jika konsep awal acaranya memang membahas isu-isu terkait selebritas Tanah Air.
Kendatipun begitu, ada salah satu segmen di acara tersebut yakni Kopi Joni yang mengangkat permasalahan masyarakat umum.
Dari segmen itu ia berharap jika permasalahan yang diangkat bisa mendapat perhatian dari pemerintah dan aparat yang bersangkutan.
"Jadi prosedurnya masyarakat datang ke Kopi Joni, aku pilih paling menarik, yang paling butuh didengar aparat dan pemerintah. Kemudian diviralkan di Hotman Paris Show," pungkasnya.
(*)