Meskipun begitu, Komisaris Aleksandr Danilyuk, yang bertanggung jawab atas Komisariat Vinnitsa yang menangani wajib militer di wilayah tersebut membenarkan bahwa ia memiliki hak untuk menunda rancangan peraturan disana.
Termasuk rancangan peraturan yang diberlakukan untuk orang cacat yang terdaftar.
Dia menambahkan bahwa secara hukum tidak ada yang bisa dilakukan karena si pria mmapu menunjukkan akta nikah dan sertikfikat bahwa pria itu berdomisili di daerah itu.
"Jika para saksi bisa membuktikan bahwa itu bukanlah pernikahan yang sah, dan kehidupan rumah tangganya mecurigakan, maka dia (Alexander) dapat dipanggil untuk melakukan dinas militer," ujar pengacara, Roman Korchenyuk.
Tetapi para pejabat militer mengatakan mereka tidak tertarik untuk menyelidiki masalah ini karena tidak ada waktu.
Mereka mengatakan jika anggapan publik tak membuat Alexander malu, maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut.
(*)