Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Unik, Dua Desa di Jawa Tengah ini Melarang Warganya Untuk Saling Jatuh Cinta dan Menentang Pernikahan!

None - Rabu, 25 September 2019 | 20:00
Kolase Grid.ID
Grid.ID

Kolase Grid.ID

Dimulai sejak pagi hingga siang hari, ribuan pengujung berkerumun di sekitar lokasi sungai besar untuk menyaksikan tradisi yang menarik ini.

Suasana kekaraban antara dua desa yang terpisah dengan bentangan sungai tuntang ini kental terasa, waga desa Ngombak akan menyongsong kedatangan waga Desa Karanglangu dengan penuh kehangatan.

"Tradisi Asrah Batin merupakan peninggalan budaya Kabupaten Grobogan yang sarat akan makna toleransi.

Baca Juga: Didominasi Generasi Milenial, ini Dia Kumpulan Poster Lucu dan Kreatif Mahasiswa dalam Menyuarakan Keberatannya Pada Pemerintah!

Tradisi ini patut dilestarikan sebagai penanda bahwa warga Grobogan adalah orang-orang yang berbudi luhur", kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, dilansir dari laman Kompas.com.

Tradisi Asrah Batin erat hubungannya dengan kepercayaan warga tentang sosok Kedhana dan Kedhini, yaitu Raden Sutejo dan Roro Musiah yang diyakini sebagai leluhur pendiri Desa Karanglangu dan Desa Ngombak.

Menurut mitos, Kedhana dan Kedhini adalah saudara kandung yang terpisah saat keduanya masih kecil.

Keduanya berkelana secara terpisah melewati hutan dan sungai, hingga akhirnya Kedhana berhenti dan menetap di suatu desa yang diberi nama dengan Desa Karanglangu.

Baca Juga: Didominasi Generasi Milenial, ini Dia Kumpulan Poster Lucu dan Kreatif Mahasiswa dalam Menyuarakan Keberatannya Pada Pemerintah!

Sementara itu, Kedhini menetap di suatu desa yang diberi nama Desa Ngombak.

Saat keduanya tumbuh dewasa, mereka bertemu kemudian jatuh cinta dan hampir menikah.

Pernikahan itu akhirnya urung terjadi setelah terungkap bahwa mereka adalah sepasang kakak beradik yang telah lama terpisah.

Source : nakita

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x