Follow Us

Bak Putri Duyung, Wanita Asal Armenia ini Keluarkan Permata Ketika Menangis, Bukannya Senang Justru Ia Merasa Tersiksa

None - Rabu, 25 September 2019 | 15:00
Bak Putri Duyung, Wanita Asal Armenia ini Keluarkan Permata Ketika Menangis, Bukannya Senang Justru Ia Merasa Tersiksa
Kolase Gridhype.id

Bak Putri Duyung, Wanita Asal Armenia ini Keluarkan Permata Ketika Menangis, Bukannya Senang Justru Ia Merasa Tersiksa

Gridhype.id – Kisah mengenai putri duyung yang jika menangis air matanya berubah menjadi permata mungkin selama ini hanya bisa kita dengar dalam dongeng.

Namun tahukah kamu, jika ada seorang wanita di Armenia yang memiliki kondisi serupa dengan mitos putri duyung tersebut.

Ya, wanita ini memiliki kondisi aneh ketika ia menangis maka air mata yang keluar darinya adalah permata.

Baca Juga: Pergoki Anaknya Perkosa Adik yang Masih Berusia 5 Tahun, Ibu ini Bukannya Menghentikan Malah Ikut Membunuh Korban dan Berhubungan Intim di Samping Jenazah dengan Anaknya

Tentu saja ini adalah hal yang menarik dan menyenangkan, namun tidak dengan wanita ini.

Seperti diwartakan oleh Kwong Wah Daily melalui World of Buzz Rabu (25/9/2019), wanita ini justru mengaku tidak senang dengan kondisinya tersebut.

Satenik Karazian (22) dari Shirak, Armenia, dikatakan menderita kondisi langka yang membuatnya mengeluarkan kristal saat menangis.

Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Tengkorak Retak Hingga Pendarahan Otak, Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar yang Ikut Aksi Demo di DPR dalam Keadaan Kritis

Kondisi ini menyiksa matanya, karena bukan air yang keluar melainkan kristal dengan permukaan yang tajam.

Awalnya, dia tidak begitu memikirkan hal itu, karena mengira hanyalah flek debu yang membatu di matanya.

Namun, lama kelamaan kondisi ini terus terulang keluarganya menduga itu adalah pecahan kaca yang mungkin terselip di matanya.

Faktanya kondisi ini justru semakin memburuk, dan bahkan sehari Satenik mampu menghasilkan 50 kristal dalam sehari.

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest