The American Psychiatric Association melaporkan bahwa fobia sosial sering berkembang selama masa pubertas dan dapat berlangsung sepanjang hidup kecuali mereka diperlakukan.
Bentuk fobia sosial yang paling umum adalah takut berbicara di depan umum.
Dalam beberapa kasus, fobia sosial dapat menyebabkan orang menghindari situasi sosial termasuk sekolah dan pekerjaan.
Hal itu dapat berdampak besar pada kesejahteraan dan kemampuan individu untuk berfungsi.
Baca Juga: Nasib Malang! Disangka Batu, Remaja Ini Tewas Mengenaskan Setelah Ditabrak Truk
- Agoraphobia
Jenis fobia ini mungkin termasuk ketakutan pada area yang ramai, ruang terbuka, atau situasi yang cenderung memicu serangan panik.
Orang-orang akan mulai menghindari peristiwa pemicu ini, kadang sampai pada titik bahwa mereka berhenti meninggalkan rumah mereka sepenuhnya.
Sekitar sepertiga dari orang-orang dengan gangguan panik mengembangkan agoraphobia.
Agoraphobia biasanya berkembang kadang-kadang antara remaja akhir dan pertengahan 30-an.
The American Psychiatric Association melaporkan bahwa dua pertiga orang dengan agoraphobia adalah wanita.
Gangguan ini sering dimulai sebagai serangan panik spontan dan tak terduga, yang kemudian menyebabkan kecemasan atas kemungkinan terjadinya serangan lain.