Ia nekat mengubur dirinya di pekarangan rumahnya di Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Sutarto membagikan kisahnya saat menjalani ritual langka tersebut. Saat melakukan pertapaan, ia juga sering berganti-ganti posisi.
"Saat melakukan ritual, saya kadang duduk kalau capek atau kadang juga selonjor," ujar Sutarto.
Dikarenakan pengap seringkali ia merasakan kepanasan.
"Di dalam liang rasanya panas dan sumuk (gerah)" cerita Sutarto.
"Tapi harus saya lakoni (lakukan) demi mendoakan anak dan cucu, biar diberi keselamatan dan kebahagiaan," ujarnya dilansir dari Tribun Jateng.
Tak hanya itu Sutartopun pernah mengalami hal yang mengerikan yakni didatangi makhluk halus.
Ia mengaku pernah digoda makhluk halus menyeramkan seperti banaspati (bola api), hingga makhluk seperti tengkorak yang berjalan.
(*)