Dilansir dari Tribun Jateng pada Selasa (17/9/2019), Mbah Pani menyatakan jika ia sudah melakukan ritual itu sejak tahun 2001.
Dalam ritual itu, Mbah Pani akan membalut tubuhnya dengan kain kafan seperti jenazah.
Baca Juga: Heboh Ular Berkaki Mati Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan,Panji Petualang Bocorkan Hal Mengejutkan!
Selain itu ia juga akan menyiapkan peralatan yang digunakan untuk pemulasaraan jenazah.
Di ritual itu ia akan menyiapkan sebuah liang lahat dengan kedalaman 3 meter.
Ditempatkan pula sebuah peti yang berfungsi tempatnya bertapa.
Karena kekhawatiran anak dan tetangganya, ritual itu ia lakukan selama lima hari.
"Sebenarnya saya ingin delapan hari delapan malam, tetapi karena anak saya sama tetangga saya ingin supaya saya keluar pada hari kelima takutnya saya lemas di dalam," tutur Mbah Pani.
Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan dalam lubang kubur akan dilengkapi dengan pipa agar ada sirkulasi udara yang masuk.
Saat prosesi itu berlangsung ratusan orang memadati halaman rumah Mbah Pani karena ingin menjadi saksi peristiwa langka tersebut.
Baca Juga: Kenakan Cadar, Alyssa Soebandono Tuai Pujian dari Netizen: Cakep!
Sebelumnya ritual ini juga sudah pernah dilakukan oleh Sutarto (55) pada 2014 lalu.