Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID-Perang Saudara yang terjadi di Yaman antara pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman masih terus berlangsung.
Pemerintah Yaman sendiri didukung oleh Arab Saudi dalam konflik itu.
Peperangan kian meluas dengan serangan udara dari koalisi pimpinan Arab Saudi dan invasi darat besar-besaran yang dilakukan pada 2015.
Baca Juga: Teror Pria Misterius yang Lakukan Hal Bejat ke Rumah Warga Saat Dini Hari
Perang yang sudah berlangsung selama 4 tahun itu belum juga berhenti lantaran pemerintahan Yaman belum juga memukul mundur kelompok Houthi yang didukung Iran.
Baru-baru ini pada Sabtu (14/9/2019) kelompok Houthi menyatakan telah melakukan serangan drone, dimana serang itu menghancurkan kilang minyak Aramco di Arab Saudi.
Akibat serangan itu terjadi kebakaran yang menghanguskan dua fasilitas utama Aramco, yakni di Abqaiq dan Khurais.
Setidaknya 5,7 barel minyak hilang akibat serangan drone itu.
Pihak Amerika Serikat menuduh Iran sebagai dalang di balik serangan itu.
"Iran telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke persediaan energi dunia," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo.