GridHype.ID - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih jadi berita utama beberapa pekan terakhir di Indonesia.
Pasalnya, kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Kalimantan sudah mencapai titik memprihatikan.
Kepulan asap akibat kebakaran hutan ini sudah menganggu aktivitas warga di Riau maupun Kalimantan.
Baca Juga: Sedang Viral! ini Dia 10 Lokasi Wisata Negeri di Atas Awan yang Cocok Dikunjungi Untuk Akhir Pekan
Bahkan, sudah banyak korban berjatuhan akibat menghirup udara tercemar setiap harinya.
Seorang bayi di Palembang meninggal dunia diduga karena karhutla yang membuatnya menderita ISPA.
Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Sudah berbulan-bulan pihak daerah mengupayakan agar api bisa segera padam dan tidak lagi menyebar ke area lain.
Baca Juga: Berawal dari Bisul, Kulit Lengan Bahu dan Punggungnya Harus Diangkat Ternyata ini Penyebabnya
Sayangnya upaya itu belum menunjukkan hasil yang maksimal.
Sampai saat ini, kondisi Riau dan Kalimantan masih rawan akan udara yang terkontaminasi.
Menindak lanjuti kejadian ini, akhirnya banyak skeolah terpaksa diliburkan agar anak-anak tidak banyak keluar rumah.
Ibu-ibu hamil juga dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah mengurangi risiko terhirup asap.
Saking parahnya kondisi ini, jarak pandang seseorang pun menjadi terbatas karena terhalang asap.
Jangankan jarak dekat, siapa sangka asap ini pun bisa terlihat dari jarak yang sangat jauh.
Hal itu diungkap oleh NASA baru-baru ini.
Melansir laman earthobservatory.nasa.gov, NASA baru saja merilis foto keadaan Pulau Kalimantan dari luar angkasa.
Potret ini tertangkap oleh The Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) lewat satelit Aqua NASA.
Dalam foto yang dibagikan, nampak kondisi Pulau Kalimantan sangat memprihatinkan.
Terlihat kepulan asap tebal melapisi Pulau Kalimantan yang terlihat samar dari atas.
Baca Juga: Terungkap! Siswa SMA yang Bunuh Begal demi Selamatkan Pacarnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak
Asap terlihat menjulang menutupi setiap area yang ada di Kalimantan.
Bahkan, warna hijau pulau yang sangat identik dengan Kalimantan pun tertutup dengan asap.
Menurut keterangan NASA, foto tersebut diambil pada tanggal 15 September 2019.
Kepulan asap yang tebal ini juga menandakan betapa buruknya kualitas udara yang ada di sana.
Selain itu, NASA juga merilis sebuah peta gambut dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional.
Di foto itu terlihat jelas daerah mana saja yang mengalami kebakaran hebat.
Sampai berita ini diturunkan, pemerintah masih berupaya untuk memadamkan api dan menanggulangi dampak bencana yang terjadi.
Semoga api segera padam dan hujan mulai turun ya!
(*)