Baca Juga: Intip 7 Potret Pesona Para Cucu Presiden Republik Indonesia, dari Soeharto Hingga BJ Habibie
Pengobatan jangka panjang meliputi terapi fisik dan terapi lainnya, obat-obatan, dan terkadang operasi.
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kerusakan otak yang mengarah ke lumpuh otak dapat terjadi sebelum kelahiran, selama kelahiran, dalam satu bulan setelah kelahiran, atau selama tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak, sementara otak masih berkembang.
(Ilustrasi) bocah penderita lumpuh otak di Bangka Belitung
Beberapa faktor risiko penyebab terjadinya cerebral palsy bawaan lahir meliputi berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur, kelahiran kembar (multiple), bahkan kondisi medis ibu.
Selain itu, beberapa kondisi selama kehamilan juga mempengaruhi perkembangan penyakit ini, seperti:
- Demam pada ibu hamil
- Peningkatan protein tertentu yang disebut sitokin yang beredar di otak dan darah bayi selama kehamilan
- Infeksi virus, seperti cacar air, rubella (campak jerman), dan cytomegalovirus (CMV), dan infeksi bakteri seperti infeksi plasenta atau selaput janin, atau infeksi panggul ibu
- Gangguan tiroid
- Penyakit kuning pada bayi baru lahir (ikterus)
- Penyakit kuning pada bayi dalam waktu yang cukup panjang (kernikterus)