:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/20/2933503106.jpg)
Pasalnya, mereka belum memiliki kondisi lambung yang kuat untuk mencerna makanan keras.
Baca Juga: Keninginan Eyang Habibie Sebelum Tutup Usia, Ingin Bangun Batam Agar Bisa Bersaing dengan Singapura
Karena itu, dokter selalu menyarankan agar orangtua hanya memberikan bayi ASI atau susu.
Sayangnya, tidak kepada ibu ini yang justru berani dan tega menyuapi bayi 4 bulannya dengan nasi utuh.
Kelakuan sang ibu memberikan makan nasi utuh pun bukan tanpa alasan.
Sang ibu yang masih berusia 20 tahun itu sengaja menyuapi bayinya nasi karena mengira anaknya masih lapar.
Karena, ibu muda itu sebelumnya masih punya anak yang masih menyusui.
Sehingga bayinya yang masih berusia 4 bulan harus berbagi ASI atau susu kepada kakaknya.
Alhasil, lambung bayi 4 bulan ini berukuran lebih besar dari jantung hingga pecah karena makan nasi.
Karena fesesnya menumpuk di bagian usus yang tidak bisa dikeluarkan secara alami oleh si bayi.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)