Gridhype.ID – Kabar duka menyelimuti seluruh ngeri, kepergian presiden B.J. Habibie meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan seluruh bangsa Indonesia.
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta pada Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie meninggal di usia 83 tahun akibat penyakit yang dideritanya.
Semasa hidupnya, banyak hal yang telah diperbuat Presiden ketiga RI ini, terutama terhadap pembangunan di Batam, Kepulauan Riau.
BJ Habibie, begitu panggilan akrabnya menginginkan Batam tumbuh pesat pembangunannya dan mampu menyaingi negara tetangga, yakni Singapura.
Bahkan dalam kunjungannya belum lama ini ke Batam, BJ Habibie sempat berpesan dan menginginkan pengelolaan Batam kembali pada konsep awal.
Hal ini menjadi solusi penting untuk menyelesaikan kisruh dualisme kewenangan yang terjadi di Batam saat ini antara BP Batam (Otorita Batam) dengan Pemko Batam, demi pengembangan Batam yang lebih baik.
Baca Juga: Ketika Baret Merah Kebanggaan Kopassus Dibanting Dihadapan Komandannya!
Ide pengembangan Batam: dari Soeharto hingga BJ Habibie
Dia menceritakan ide pengembangan Batam pertama kali dicetuskan oleh Soeharto, sebelum menjadi Presiden.