Identitas dikonfirmasi oleh para peneliti dari Liverpool John Moores University yang berbagi temuan mereka dalam Journal of Forensic Sciences.
Mereka menulis: "Kami menggambarkan secara sitematis untuk pertama kalinya, analisis tingkat molekuler dari satu-satunya bukti fisik yang masih ada terkait dengan pembunuhan Jack the Ripper."
Baca Juga: Sang Ibunda Berulang Tahun yang k-45, Via Vallen Berikan Kue Berisi Uang Jutaan Rupiah
Menemukan kedua profil yang cocok dalam bukti yang sama meningkatkan probabilitas statistik dari keseluruhan identifikasi dan memperkuat klaim bahwa selendang itu asli.
Pengusaha Russell Edwards, 48, yang membeli selendang di lelang pada 2007, menghubungi para ilmuwan beberapa tahun lalu.
Itu telah ditemukan di sebelah tubuh Eddowes dan terlumuri dengan apa yang diyakini sebagai darahnya.
Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Hal ini Lah yang Akan Terjadi Jika kita Mencuku Bulu Kemaluan
![Bukti baru menemukan bahwa dua set jejak DNA pada selendang bernoda darah](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Bukti baru menemukan bahwa dua set jejak DNA pada selendang bernoda darah
Eddowes dibantai oleh Kosminski pada malam tanggal 30 September 1888 di Mitre Square, Whitechapel, di mana ginjalnya dibongkar dan pipinya terkoyak.
Pembunuh berantai ini kemudian dikabarkan dengan bangga dan menjijikkan telah memakan ginjal itu.
Eddowes adalah wanita kedua yang meninggal di tangan Jack the Ripper malam itu.