Follow Us

Misteri Identitas Pembunuh Berantai Paling Keji di London Terkuak Setelah 130 Tahun, Ternyata Hanya Seorang Tukang Cukur

None - Rabu, 11 September 2019 | 16:35
Misteri Pembunuh Berantai Paling Keji di London Terkuak Setelah 130 Tahun, Ternyata Hanya Seorang Tukang Cukur
The Spectator

Misteri Pembunuh Berantai Paling Keji di London Terkuak Setelah 130 Tahun, Ternyata Hanya Seorang Tukang Cukur

GridHype.ID –Sebuah identitas pembunuh berantai baru terungkap setelah 130 tahun kasus pembunuhannya berlalu.

Jack The Ripper, dikenal sebagai pembunuh berantai paling sadis di London, Inggris.

Jack the Ripper secara sensasional telah terungkap sebagai tukang cukur Polandia berusia 23 tahun.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun ini Alami Sakit Pinggang Berkepanjangan, Dokter Justru Keluarkan 56 Batu Ginjal dari Tubuhnya

Hal itu diungkap setelah tes DNA baru yang diambil dari selendang berdarahnya.

Menurut para ilmuwan, Aaron Kosminski adalah pembunuh berantai terkenal yang berburu di jalanan Victoria London.

Bukti baru menemukan bahwa dua set jejak DNA pada pakaian itu cocok dengan Kosminski dan salah satu korbannya yang terbunuh Catherine Eddowes.

Imigran Polandia itu tinggal bersama dua saudara lelakinya dan seorang saudara perempuan di Greenfield Street.

Tempat itu hanya 200 meter dari tempat korban pembunuhan ketiganya, Elizabeth Stride.

Baca Juga: Usianya Sudah 32 Tahun Tapi Pria Malang ini 'Terperangkap' dalam Tubuh Anak 3 Tahun dan Idap Penyakit Langka

Setelah 130 Tahun, Identitas Pembunuh Berantai Terkenal di Inggris Akhirnya Terungkap Hanya Seorang Tukang Cukur
youtube.com

Setelah 130 Tahun, Identitas Pembunuh Berantai Terkenal di Inggris Akhirnya Terungkap Hanya Seorang Tukang Cukur

Identitas dikonfirmasi oleh para peneliti dari Liverpool John Moores University yang berbagi temuan mereka dalam Journal of Forensic Sciences.

Mereka menulis: "Kami menggambarkan secara sitematis untuk pertama kalinya, analisis tingkat molekuler dari satu-satunya bukti fisik yang masih ada terkait dengan pembunuhan Jack the Ripper."

Baca Juga: Sang Ibunda Berulang Tahun yang k-45, Via Vallen Berikan Kue Berisi Uang Jutaan Rupiah

Menemukan kedua profil yang cocok dalam bukti yang sama meningkatkan probabilitas statistik dari keseluruhan identifikasi dan memperkuat klaim bahwa selendang itu asli.

Pengusaha Russell Edwards, 48, yang membeli selendang di lelang pada 2007, menghubungi para ilmuwan beberapa tahun lalu.

Itu telah ditemukan di sebelah tubuh Eddowes dan terlumuri dengan apa yang diyakini sebagai darahnya.

Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Hal ini Lah yang Akan Terjadi Jika kita Mencuku Bulu Kemaluan

Bukti baru menemukan bahwa dua set jejak DNA pada selendang bernoda darah
Daily Mail

Bukti baru menemukan bahwa dua set jejak DNA pada selendang bernoda darah

Eddowes dibantai oleh Kosminski pada malam tanggal 30 September 1888 di Mitre Square, Whitechapel, di mana ginjalnya dibongkar dan pipinya terkoyak.

Pembunuh berantai ini kemudian dikabarkan dengan bangga dan menjijikkan telah memakan ginjal itu.

Eddowes adalah wanita kedua yang meninggal di tangan Jack the Ripper malam itu.

Baca Juga: Viral Video Wanita Telanjang Bulat Berkendara dengan Motor di Samarinda, Orangtua Sang Wanita Ungkap Koondisi Kejiwaannya

Setelah dia menggorok leher Elizabeth Stride satu jam sebelumnya.

Aksi Jack The Ripper mengudara saat ditemukannya banyak gadis yang tewas di Whitechapel.

Di antara tiga pelaku yang diduga menjadi pembunuh, menurut Kepala Penelitian Donald Swanson, Kosminski adalah orang yang paling mungkin menjadi Jack The Ripper.

Misteri identitas pembunuh selama 130 tahun terus berlanjut, tetapi temuan-temuan baru ini tampaknya akhirnya membuka kedok siapa sebenarnya penjahatnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Setelah 130 Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Identitas Pembunuh Berantai London 'Jack the Ripper' Terungkap Melalui Sebuah Selendang “

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest